Random Post
Selain mengajar guru juga dituntut untuk melakukan kegiatan evaluasi terhadap siswa karena dengan evaluasi ini maka tujuan dari pembelajarn bisa diketahui apakah sukses atau tidak. Namun demikian, tidak semua evaluasi mampu mengukur hal tersebut. Terkadang instrumen tes yang dipergunakan tidak layak yang menyebabkan tujuan dari pembelajaran sulit dipastikan keberhasilannya. Oleh sebab itu guru setidaknya harus mampu membuat serta menyusun soal dengan benar sehingga bisa digunakan untuk menukur hasil belajar dan kesuksesan dari tujuan pembelajaran.
Dalam penyusunan soal itu sendiri guru setidaknya harus mengetahui dulu apa saja yang sekiranya perlu diperhatikan ketika hendak menyusun sebuah soal yang baik dan benar, karena jika sedikit saja melakukan kekeliruan, maka soal yang sudah cape - cape dibuat akan berakhir kesia - siaan. Nah secara umum terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu prosedur pembuatan, kaidah penyusunan soal dan syarat - syarat penyusunan soal.
Dalam penyusunan soal itu sendiri guru setidaknya harus mengetahui dulu apa saja yang sekiranya perlu diperhatikan ketika hendak menyusun sebuah soal yang baik dan benar, karena jika sedikit saja melakukan kekeliruan, maka soal yang sudah cape - cape dibuat akan berakhir kesia - siaan. Nah secara umum terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan, yaitu prosedur pembuatan, kaidah penyusunan soal dan syarat - syarat penyusunan soal.
1. Prosedur Pembuatan Soal:
Untuk prosedur pembuatan soal ada beberapa poin yang harus anda ikuti, berikut penjelasannya:- Pilih materi yang tepat dan cocok dengan apa yang akan diujikan.
- Jika sudah menemukan materi yang cocok, putuskan bentuk soal apa yang akan diterapkan (Essai atau Test Objektif)
- Buatlah kisi - kisi soal dari materi tersebut
- Susun butir - butir soal yang sekiranya cocok dan dapat mewakili materi bersangkutan.
- Siapkan kunci jawaban dari soal yang telah dibuat.
- Telaah kembali soal, kunci jawaban serta pedoman penskorannya.
2. Kaidah Penyusunan Soal
Masing-masing bentuk soal mempunyai kaidah penulisan yang berbeda. Adapun ulasannya adalah sebagai berikut:a. Bentuk Soal Pilihan Ganda
Bentuk soal pilihan ganda paling banyak digunakan dalam melakukan tes secara masal dengan cakupan materi yang banyak. Dalam pembuatan soal pilihan ganda, kaidah umum yang berlaku adalah:- Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas;
- Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja;
- Pokok soal hendaknya jangan memberikan petunjuk kearah jawaban yang benar;
- Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda;
- Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama;
- Pilihan jawaban jangan mengandung “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”;
- Pilihan jawaban berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar- kecilnya nilai angka tersebut;
- Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi;
- Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c. Bentuk Soal Uraian
Secara umum kaidah yang berlaku dalam penyusunan soal bentuk soal uraian adalah:- Harus sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan sebagaimana dalam kisi-kisi soal;
- Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur harus jelas;
- Rumusan soal atau pertanyaan hendaknya menggunakan kata tanya yang menuntut jawaban uraikan, misalnya : mengapa, jelaskan, uraikan;
- Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif dan hindari kalimat atau istilah atau kata yang dapat menimbulkan tafsir ganda;
- Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar atau sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi;
- Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal;
- Butir soal harus dilengkapi dengan kunci jawaban atau kriteria jawaban serta pedoman penskoran dan harus segera dibuat setelah soal ditulis.
3. Syarat Penyusunan Soal
Selain mengikuti langkah-langkah serta kaidah penyusunan soal, hal lain yang perlu diperhatikan untuk dapat menghasilkan soal yang baik adalah syarat dalam penyusunan soal. Adapun syarat penyusunan soal meliputi :- Soal-soal atau pertanyaan yang dibuat harus menanyakan tentang ilmu/materi/konsep/teori/pengetahuan yang telah dipelajari;
- Soal disusun mengikuti kaidah penyusunan soal;
- Penulis soal harus menguasai ilmu yang akan dituliskan soalnya;
- Penulis soal mengetahui adanya ragam/jenis/bentuk soal beserta keunggulan dan kelemahannya;
- Penulis soal paham akan kaidah penulisan soal untuk berbagai bentuk soal;
- Penulis soal paham bahwa soal yang ditanyakan berhubungan langsung dengan penskoran sehingga diperoleh penilaian yang objektif.
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
ApaKahAndaSyngSaya
ReplyDelete