Random Post
Belajar Membaca Anak TK yang efektif merupakan sebuah tantangan besar bagi para orang tua. Ada beberapa diantara mereka yang merasa kesulitan mengajari anaknya yang mengakibatkan si anak menjadi kurang maksimal dalam membaca. Tidak sedikit orang tua yang akhirnya lebih menyerahkan urusan membaca kepada guru TK. Memang ini bukan sesuatu yang salah, namun akan lebih baiknya jika di Rumah pun si anak diajari untuk membaca. Setidaknya ini akan lebih memaksimalkan proses belajar si anak. Siswa yang belajar dengan hanya mengandalkan gurunya saja tanpa ada usaha belajar lagi di rumah, tentu akan sangat berbeda hasilnya dengan siswa yang belajar juga di rumah. Siswa yang belajar juga di Rumah memiliki keterampilan lebih dan tentunya unggul di banding teman-temannya.
Ketika berada di rumah, orang tua harus mengajari anak membaca sehingga materi yang diajarkan di sekolah menjadi lebih optimal. Para orang tua dalam mengajar anaknya pun harus dengan penuh kesabaran, ya namanya juga anak-anak, pasti dalam belajarnya pun tidak bisa diam, yang terkadang membuat sebagian orang tua kesal dan jenuh. Nah berikut beberapa cara bagaimana mengajari anak TK di rumah yang Efektif:
1. Gunakan Karpet Huruf saat Belajar Membaca
Karpet biasanya digunakan oleh anak-anak ketika bermain, orang tua melakukan ini guna si anak tidak kotor atau kedinginan saat di teras. Namun lebih dari itu, karpet juga bisa dijadikan alat belajar yang efektif. Jika karpet yang digunakan terdapat banyak kumpulan huruf dengan bentuk yang menarik ditambah warnanya yang juga disukai oleh anak-anak, maka si anak bisa juga sekalian belajar saat berada di atas karpet. Orang tua tinggal duduk bersama di atas karpet sambil menunjukan huruf-huruf dan mengajarinya membaca.
2. Pahami Mood/Suasana Hati Anak
Jangan pernah sekali-sekali mengajari anak membaca ketika suasana hati mereka sedang kurang baik, misalkan marah, sedih atau sejenisnya. Ajari si anak apabila suasana hatinya sedang baik saja, jika suasana hatinya sedang bagus maka si anak akan dengan senang hati untuk belajar membaca. Terlebih lagi, suasana hati anak yang sedang bahagia akan lebih efektif dalam proses belajarnya. Tentu ini akan mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan yang pada akhirnya akan menimbulkan perasaan senang pada diri si anak dan menepis rasa terbebani untuk belajar.
3. Jangan terlalu Lama Belajar
Apa yang anda rasakan jika belajar dalam waktu yang sangat lama? Pasti bosan dan menyiksa bukan? Apalagi anak-anak, yang dalam fikirannya ingin bermain saja. Berikanlah alokasi waktu belajar yang wajar dan jangan terlalu lama. Untuk tahap awal sediakan saja waktu 15-20 menit. Belajar dalam waktu yang lama bukan hanya membuat si anak tersiksa, tapi dikhawatirkan muncul perasaan tidak duka dengan yang namanya belajar.
4. Membaca Sambil Bercerita
Cerita merupakan sesuatu yang disukai oleh semua kalangan, khusunya lagi anak-anak. Belajar membaca yang dikemas dalam bentuk cerita disertai gambar-gambar lucu akan membangkitkan motivasi membaca si anak. Mereka akan semakin senang dan bergairah dalam membaca. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah ketika anak sedang menlafalkan rangkaian kata pada buku cerita bergambar sebisa mungkin anak pun merasakan karakter di dalam cerita. Ini setidaknya akan membuat si anak menikmati serta antusian dalam membaca.
5. Gunakan Flash Card
Flash card adalah kartu yang didalanya terdapat gambar-gambar yang bisa juga disisipi dengan tulisan. Kartu jenis ini pasti akan sangat disukai oleh anak-anak terlebih lagi jika kartu yang digunakan untuk belajar membaca si anak diisi dengan gambar-gambar yang disukai oleh anak, seperti karakter kartun, anime dan sejenisnya. Bagi yang belum memiliki flash card, para orang tua bisa membuat sendiri flash card dengan bantuan komputer. Ada banyak sekali aplikasi komputer untuk membuat flash card. Orang tua tinggal mendesain flash card dan kemudian tinggal dicetak.
6. Membaca dengan Bantuan Elektronik
Sekarang sudah ada banyak sekali barang elektronik yang bisa dipergunakan untuk belajar membaca anak. Contohnya adalah gadget Android. Para penggunanya bisa mendownload berbagai jenis aplikasi termasuk didalamnya aplikasi untuk belajar membaca anak. Aplikasi belajar membaca di gadget android bisa dikemas dalam bentuk permainan yang tentunya membuat anak sedang dalam belajar dan menghindari kejenuhan dalam belajar. Selain gadget media elektronik seperti komputer, DVD dan sejenisnya pun bisa dijadikan alat untuk belajar si anak.
7. Membaca Sambil Bernyanyi
Teknik belajar seperti ini bisa jadi senjata yang ampuh untuk mendukung kegiatan belajar membaca anak. Orang tua cukup mengajarkan anaknya bernyanyi yang didalamnya berkenaan dengan huruf. Cara ini cukup efektif dalam rangka memudahkan si anak dalam menghafal huruf.
8. Usahakan Anak Membaca Setiap Hari
Membiasakan anak untuk membaca setiap hari bisa menjadi sesuatu yang penting demi kemajuan anak dalam membaca. Kebiasaan belajar ini tentu positif, selain meningkatkan kualitas membaca anak, hal ini juga akan menjadikan anak untuk terbiasa belajar setiap hari. Untuk hari-hari awal pembelajaran ajari anak membaca dengan buku bergambar saja dulu, nah seiring berjalannya waktu, jika si anak sudah cukup mahir dalam membaca, berikan bacaan yang sedikit lebih kompleks.
9. Jangan Memaksakan Kehendak
Siapapun orang di dunia ini pasti tidak suka jika dipaksa, apalagi jika disuruh melakukan sesuatu diluar batas kemampuannya. Begitupun anak, pada saat mengajarinya membaca jangan pernah sekali-sekali untuk memaksa dia untuk melakukan sesuatu yang sekiranya sulit bagi si anak. Kamu harus hafal ini dalam waktu 2 hari, kalau tidak . . .bla. . . bla. . . Ini adalah cara yang salah. Mereka juga mempunyai batas tertentu dalam proses menyerap ilmu. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun sama. Terus jangan pula membanding-bandingkan dengan teman lain yang sudah bisa membaca. Ikuti saja alur belajar si anak, agar tidak ada perasaan terpaksa dan terbebani saat belajar.
10. Berilah Pujian
Apabila anak sudah berhasil melakukan sesuatu pada saat belajar membaca, berikanlah pujian kepada si anak. Pujian setidaknya akan meningkatkan motivasi anak untuk terus belajar. Tidak ada salahnya juga, sekali-sekali jika si anak berhasil melakukan sesuatu yang positif berikan rewards kepada mereka. Bisa berupa, mainan, makanan atau sejensinya. Tapi ingat, jangan terlalu sering. Keseringan memberikan rewards akan membentuk pribadi yang negatif, anak menjadi ingin selalu diberikan imbalan dalam melakukan suatu hal.
Source : http://www.tipsanakbayi.com
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
0 comments:
Post a Comment