Random Post
Wicak benar - benar membuat pusing orang tuanya. Sang guru mengeluh karena wicak ketika di kelas suka mengobrol dan tidak memperhatikan saat guru sedang menjelaskan materi. Bahkan ada orangtua siswa yang mengadu kepada pihak sekolah karena anaknya jadi tidak suka selesai mengerjakan tugas dan latihan karena suka sibuk berbincang - bincang dengan Wicak.
Nah jika anda posisinya sebagai oranag tua Wicak, bagaimana anda menghadapinya?
Anak sering berbincang - bincang dan ngobrol di kelas karena ia kurang menyadari arti penting suatu kedisiplinan di sekolah. Mungkin selama ini ia belum mendapatkan pembelajaran dari sang orang tua berkaitan kedisiplinan di rumahnya. Akibatnya, ketidaktahuan akan pentingnya kedisiplinan ini membuat sang anak bersikap semaunya sampai akhirnya ia pun mengobrol terus di kelas tanpa merasa bersalah. Nah untuk mengatasi masalah tersebut, silahkan simak saran berikut.
-BUAT ATURAN DI RUMAH-
Hal yang pertama kali bisa dilakukan oleh orang tua adalah membuat peraturan yang disepakati bersama. Misalnya tidak boleh main dan ngobrol pada saat waktu belajar tiba. Hal ini harus dipatuhi oleh sang anak dan jika ia tidak menepati kesepakatan ini beri sangsi kepada mereka. Tapi ingat, sang anak pada dasarnya memang butuh ngobrol juga, oleh sebab itulah sediakan waktu khusus supaya anak bisa ngobrol sepuasnya dengan orang - orang disekitarnya. Misalkan, selama satu atau dua jam setelah belajar.
-BERIKAN KESEMPATAN KEPADA SANG ANAK UNTUK BERSOSIALISASI-
Ingatlah, bisa jadi seorang anak mengobrol tersu di kelas karena tidak punya waktu luang untuk ngobrol dengan teman - teman seumurannya di rumah. Berikan sedikit suntikan dan dorongan kepadanya untuk lebih banyak bersosialisasi, contohnya dengan memasukan sang anak ke berbagai jenis kursusan atau bergabung dengan bergabung dengan suatu perkumpulan anak yang sekiranya positif buat si anak. Jika mau, anda juga bisa mengajak sepupu-sepupunya agar ikut menginap di rumah pada akhir pekan agar ia bisa lebih puas ngobrol dengan mereka,
Bisa saja ia ngobrol karena merasa bosan atau bahkan karena pelajarannya terlalu mudah baginya. Apabila ini yang terjadi, mintalah sang anak untuk mengisi waktu belajar di kelas untuk tidak mengajak teman disebelahnya ngobrol tapi gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan soal - soal latihan sambil tetap memperhatikan apa yang sedang gurunya jelaskan. Terangkan kepada sang anak jika ia tetap mengobrol , maka itu bisa membuat temannya terganggu dan membuatnya kurang konsentrasi saat belajar.
Nah jika anda posisinya sebagai oranag tua Wicak, bagaimana anda menghadapinya?
Anak sering berbincang - bincang dan ngobrol di kelas karena ia kurang menyadari arti penting suatu kedisiplinan di sekolah. Mungkin selama ini ia belum mendapatkan pembelajaran dari sang orang tua berkaitan kedisiplinan di rumahnya. Akibatnya, ketidaktahuan akan pentingnya kedisiplinan ini membuat sang anak bersikap semaunya sampai akhirnya ia pun mengobrol terus di kelas tanpa merasa bersalah. Nah untuk mengatasi masalah tersebut, silahkan simak saran berikut.
-BUAT ATURAN DI RUMAH-
Hal yang pertama kali bisa dilakukan oleh orang tua adalah membuat peraturan yang disepakati bersama. Misalnya tidak boleh main dan ngobrol pada saat waktu belajar tiba. Hal ini harus dipatuhi oleh sang anak dan jika ia tidak menepati kesepakatan ini beri sangsi kepada mereka. Tapi ingat, sang anak pada dasarnya memang butuh ngobrol juga, oleh sebab itulah sediakan waktu khusus supaya anak bisa ngobrol sepuasnya dengan orang - orang disekitarnya. Misalkan, selama satu atau dua jam setelah belajar.
-BERIKAN KESEMPATAN KEPADA SANG ANAK UNTUK BERSOSIALISASI-
Ingatlah, bisa jadi seorang anak mengobrol tersu di kelas karena tidak punya waktu luang untuk ngobrol dengan teman - teman seumurannya di rumah. Berikan sedikit suntikan dan dorongan kepadanya untuk lebih banyak bersosialisasi, contohnya dengan memasukan sang anak ke berbagai jenis kursusan atau bergabung dengan bergabung dengan suatu perkumpulan anak yang sekiranya positif buat si anak. Jika mau, anda juga bisa mengajak sepupu-sepupunya agar ikut menginap di rumah pada akhir pekan agar ia bisa lebih puas ngobrol dengan mereka,
Bisa saja ia ngobrol karena merasa bosan atau bahkan karena pelajarannya terlalu mudah baginya. Apabila ini yang terjadi, mintalah sang anak untuk mengisi waktu belajar di kelas untuk tidak mengajak teman disebelahnya ngobrol tapi gunakan waktu tersebut untuk mengerjakan soal - soal latihan sambil tetap memperhatikan apa yang sedang gurunya jelaskan. Terangkan kepada sang anak jika ia tetap mengobrol , maka itu bisa membuat temannya terganggu dan membuatnya kurang konsentrasi saat belajar.
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
0 comments:
Post a Comment