Cara Ampuh Mengatasi Anak Malas Belajar

Random Post

Cara mengatasi anak malas belajar adalah sesuatu yang bisa dikatakan susah-susah gampang. Perlu adanya kesabaran dan kerja ekstra dari para orang tua. Anak yang malas bukanlah mereka yang harus dipaksa dan dimarahi agar mereka mau belajar. Hal tersebut hanya akan merusak keadaan psikis si anak secara perlahan. Memang sebagai orang tua, anda teramat sangat menginginkan anaknya sukses, rajin dan pintar tapi bukan dengan cara seperti itu juga, ada cara lain yang sekiranya lebih baik dan manusiawi. Beberapa ulasan berikut semoga bisa menjadi sumber yang bermanfaat bagi para orang tua.

1. Berikan motivasi pada si Anak

Salah satu cara terbaik yang bisa orang tua lakukan ketika menghadapi anak yang kurang semangat dan cenderung malas dalam belajar adalah dengan memberikan suntikan motivasi kepadanya. Sebagian teman-teman sekelasnya mungkin ada yang lebih cerdas dan rajin di sekolah yang menyebabkan mereka mendapatkan prestasi mentereng di sekolahnya, dan anda sebagai orang tua jangan sedih. Jadikan hal tersebut untuk sebagai penyemangat dan tantangan bagi anda, bahwa anak anda pun bisa.

Untuk bisa memberikan motivasi kepada anak, hal yang perlu dilakukan adalah memahami lebih jauh tentang karakter dan kemampuan si anak, seperti kelebihannya, kelemahannya, kebutuhannya serta metode terbaik yang diperlukan untuk menopang pembelajarannya. Jika aspek-aspek ini sudah diketahui dan difahami oleh orang tua, barulah mereka bisa memberikan sebuah suntikan motivasi kepada anaknya. Sebuah motivasi bisa memicu si anak untuk lebih bersemangat untuk belajar.

2. Selalu terlibat dalam kemajuan pendidikan si anak

Jangan sampai anda berhenti apalagi putus asa ketika mengetahui anaknya malas luar biasa. Tetap ikuti perkembangan pendidikannya dan selalu ikut terlibat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Illions diketahui bahwa orang tua yang selalu terlibat dalam perkembangan pendidikan anaknya merupakan hal hal yang utama dan menjadi langkah penting untuk perkembangan anak.

3. Ajukan Pertanyaan

Bagaimana melakukan ini? ajukan sebuah pertanyaan tentang apa yang sedang dilakukan sang anak. Pertanyaan tersebut akan menjadi infromasi penting bagi anda untuk mengetahui ketertarikan si anak. Lebih dari itu, pertanyaan juga bisa memberi informasi kepada anda tentang pelajaran apa yang sedang di ajarkan sekolah. Setidaknya, dengan hal ini anda selalu update dan ikut terlibat dalam pendidikan anak. Jika anda melihat anak anda melakukan sesuatu hal, cobalah perlihatkan kepada anak anda sesuatu yang menarik dan ada sangkut pautnya dengan apa yang sedang dipelajari oleh si anak. Misalkan, anak anda sedang mempelajari siklus hidup di pohon maka anda bisa mengajak anak anda pergi ke suatu perkebunan dan melihat spesies-spesies pohon yang terdapat di sana.

4. Bertanya tentang Pengalaman Belajar

Bukan hanya mengetahui nilai tes dan rangking sekolahnya saja yang perlu diperhatikan oleh orang tua, ada hal lain tidak kalah pentingnya yaitu bertanya berkenaan dengan perngalaman mereka selama pembelajaran. Apakah mereka enjoy? Apakah ada sesuatu yang menarik selama belajar di kelas? Apakah ada sesuatu yang membutuhkan bantukan orang tua dulu? Juga, ini akan membantu mereka untuk tetap membuka dialog tentang perngalaman (positif atau negatif) dengan siswa lain dan para guru. Semakin kamu banyak bertanya kepada anak, semakin kamu mengetahui banyak hal tentang anakmu.

5. Bimbingan Positif

Jadilah pembimbing yang positif bagi anak anda. Misalkan anak anda memiliki keluhan dan kesulitan cobalah bantu mereka sebisa anda melakukan. Ajarkan mereka cara mewarnai yang benar, cara menggambar yang benar dan sejenisnya. Sharing pengalaman kepada anak juga bisa menjadi senjata ampuh untuk mengarahkan anak anda ke hal yang positif, mungkin anda selaku orang tua bisa menceritakan kisah anda semasa kecil sehingga bisa sukses seperti sekarang. Tekankan kepada mereka bahwa semua orang termasuk anak anda memiliki potensi untuk sukses. Berikan aspresiasi jika mereka berhasil melakukan sesuatu.

Pada saat yang sama, pemberian aspresiasi tidak 100% berhasil dan jangan terlalu sering dilakukan. Jika sekiranya anak melakukan kesalahan, ya katakan bahwa itu salah. Selalu menunjukan sikap jujur dan menunjukan kesalahan anak adalah hal penting untuk perbaikan diri anak. Tapi ingat, dalam menunjukan kesalahan anak selalu fikirkan pendekatan ke arah positif, jangan ke arah negatif (Terlalu Kritis). Ajarkan anak anda bahwa kesalahan adalah sesuatu yang wajar, tapi mencari tahu bagaimana untuk memperbaiki kesalahan adalah sesuatu yang sangat penting. Hal ini akan merubah keprustasian anak menjadi sebuah semangat dalam perbaikan.

6. Sedaiakan Hal yang Mendukung Pembelajarannya

Anak bisa malas belajar dikarenakan hal pendukung is NOTHING. Coba anda bayangkan, jika anak anda diberi tugas dari sekolah untuk mewarnai sedangkan buku gambar, pensil warna dll tidak tersedia? Sudah anaknya malas, perlengkapan menggambar tidak ada pula. Ya sudah, mending tidur... Melihat hal tersebut, penting bagi setiap orang tua untuk menyediakan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan untuk kegiatan belajar anak. Misalkan menyediakan tempat serta meja khusus belajar kepada anak, tanyakan kepada mereka mau seperti apa model dan gayanya? Setidaknya ini mampu memberikan semangat baru dari diri mereka untuk belajar.

Tidak ada salahnya juga orang tua untuk membantu mengembangkan harapan serta cita-cita yang mereka inginkan. Berapa rangking yang kamu harapkan tahun ini? Bantu mereka untuk selalu fokus terhadap apa yang mereka harapkan, luruskan jika ada sesuatu yang membuat mereka melenceng dari tujuan awal. Tetapkan tujuan untuk satu munggu, satu bulan dan satu tahun.

7. Tips Tambahan

Disamping tetap terlibat, membimbing anak ke hal positif dan menolong perkembangan serta harapan anak, anda juga dapat mengambil langkah ekstra lain yang semoga mampu memicu ketertarikan anak dalam belajar, seperti:

Mengunjungi Musium.
Jalan-jalan ke alam yang indah dan sejuk.
Pergi ke perpustakaan setiap minggu untuk membantu anak mencari buku yang menarik.
Memberikan semangat untuk berkreatifitas dengan menyediakan waktu setiap minggunya untuk menggambar, mewarnai, menonton cerita/dongen dll.
Menyediakan waktu untuk les musik.
Menyediakan aktivitas bersifat fisik. Olahraga pagi akan meningkatkan fungsi otak si anak.

Hindari sebuah konotasi negatif dari diri anak berkenaan dengan sekolah atau belajar, jangan terus - terusan bercerita kepada anak berkaitan dengan rangking, materi, dan sejenisnya. Selingi juga dengan hal lain. Ini bisa menghindari stress dan kejenuhan anak dalam belajar.

Kesimpulan:

Kesmua Ini tidak akan terjadi dalam semalam, namun dengan kesabaran dan usaha, Anda dapat mendorong anak untuk mau belajar bahkan jika mereka muncul perasaan malas atau tertarik. Jika Anda mengalami kesulitan, berbicaralah dengan guru anak Anda tentang ide-ide dan cara-cara untuk mendorong motivasi.

-Ide Kreatif Guru-

Source:

http://learningtogive.org
http://www.brighthubeducation.com
http://i-parents.illinois.edu

Ide Kreatif Guru Says:

"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "