WHAT'S NEW?

Cara Mengajar Anak SD yang Efektif



Random Post
    Cara Mengajar Anak SD yang Efektif - Ketika seorang guru dihadapkan untuk mengajar anak SD tentu ini adalah sesuatu yang menarik dan sangat menangtang. Apalagi jika dia statusnya guru baru dan belum memiliki banyak pengalaman mengajar, butuh waktu serta tenaga untuk bisa beradaptasi. Karena kita tahu sendiri, siswa SD adalah mereka yang usianya masih sekitar 6-11 tahunan, usia yang senang-senangnya bermain. Jelas ini membuat para guru SD harus kerja lebih dan menerapkan berbagai strategi dalam mengajar.

    Cara Mengajar Anak SD yang Efektif

    Nah bagi rekan - rekan yang ingin tahu bagaimana cara mengajar Anak SD yang efektif, mari disimak ulasannya di bawah.

    Ambil Langkah Jitu dan Banyak Bertanya

    Guru adalah mereka yang memiliki kewajiban mentransfer ilmu yang dimilikinya. Oleh karenanya para pendidik harus faham dengan materi yang diajarkannya. Semakin banyak ilmu yang dimiliki seorang guru, maka semakin besar pula kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan ilmu yang lebih. Namun demikian, selain guru harus faham dan mengerti dengan materi yang dipegangnya, ia juga harus tahu metode-metdoe dalam kegiatan pembelajaran. Ilmu yang ditransfer dengan metode yang benar akan menghasilkan sesuatu yang positif, akan tetapi jika sang guru tidak mampu menerapkan metode dengan tepat maka ilmu yang dibagikannya tidak akan maksimal tersalurkan.

    Dalam belajar siswa SD terkadang mengalami kesulitan dalam mengingat sesuatu. Ditambah lagi jika materinya banyak, pasti lebih sulit lagi. Nah disinilah guru harus memberikan sebuah langkah jitu untuk mengatasi itu semua. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan metode "Chungking". Metode chungking adalah metode yang memudahkan siswa dalam mengingat sesuatu.

    Contoh dari penggunaan metode ini, misalkan siswa disuruh untuk mengingat angka : 14062008. Dalam hal ini siswa bisa mempergunakan metode chungking untuk mengingat angka tersebut, yaitu dengan:

    14, 06, 2008 = Siswa membagi angkat kedalam 3 kelompok. Dan disesuaikan berdasarkan tanggal lahir. Kenapa ? Ini dibuat untuk memudahkan siswa dalam mengingat angka tersebut.

    Contoh lain, misalkan siswa di suruh mengingat sederet kata: Sapi, Rumput, Lapangan, Tennis, Air, Anjing, Danau. Dalam hal ini siswa bisa mempergunakan metode chungking untuk mengingat kata tersebut, yaitu:

    "SAPI terlihat makan RUMPUT disamping LAPANGAN TENNIS. Setelah itu ia meminum AIR yang tidak jauh dari ANJING yang sedang memandang DANAU di sebrang"

    Cara efektif dalam penggunaan metode ini adalah banyak bertanya. Apabila guru sudah memberikan instruksi kepada siswa untuk menghafal sesuatu, siswa harus diberi pertanyaan yang banyak berkenaan dengan materi bersangkutan. Ini dilakukan untuk mengetahui letak kesulitan siswa dalam menghafal sehingga guru bisa langsung membantu permasalahannya tersebut.

    Atur Tempat Duduk Siswa dengan Tepat

    Hubungan sosial sangat penting bagi anak-anak sekolah dasar. Pada usia ini, siswa SD tengah belajar bagaimana membangun persahabatan dan belajar tentang bagaiman bekerja dengan kelompok. Seringkali, guru dalam mengatur tempat duduk dikelompokan berdasarkan minat dan kemampuan. Ini sangat penting bagi para siswa dalam mengembangkan pemahaman akan diri mereka sendiri sebagai seorang peserta didik dan untuk dapat meningkatkan kesadaran berfikir mereka.

    Guru harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam perencanaan penemapatan posisi duduk siswa. Ketika menemukan siswa berkebutuhan khusus, seperti mereka yang memiliki permasalahan dalam prilaku, maka memilihkan tetangga yang bisa menjadi pantutan posisitf bagi siswa bersangkutan adalah strategi terbaik. 

    Anak-anak selalu ingin berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan, namun mereka juga terkadang bingung, bagaimana caranya agar hal tersebut bisa terwujud. Nah peran seorang guru lah sangat penting di sini. Para pendidik bisa mengubah pola tempat duduk siswa.  Apabila siswa ditempatkan dengan partner yang tepat, maka hal tersebut bisa membantu mereka dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karenanya guru harus sesering mungkin untuk merubah pola-pola posisi duduk agar bisa ditemukan partner yang tepat bagi siswa. 

    Membangun Harapan Prilaku Siswa di Awal Tahun Pembelajaran

    Setiap guru sepanjang tahun pembelajaran pasti akan menemukan minimal satu atau dua orang siswa yang membuat guru tertantang. Tertantang disini bisa karena murid tersebut berprestasi atau mungkin sebaliknya, nakalnya bukan main. Mengajar anak seperti ini jelas membutuhkan sebuah perjuangan yang ekstra. Perlu perencanaan yang jitu dan berkualitas untuk mengatur prilaku masing-masing siswa yang tentunya bisa diterima oleh anak bersangkutan. Beberapa ide tersebut bisa berupa:
    • Gunakan kertas berbentuk bintang untuk diletakan di meja siswa ketika mereka bekerja secara produktif, yang nantinya dapat ditebus untuk hadiah keren di lain waktu.
    • Siapkan jenis kartu yang berbeda untuk nantinya ditempatkan di meja siswa apabila mereka tidak bekerja dengan tepat, ini dilakukan sebagai peringatan halus. Sebuah kartu merah untuk menunjukkan "STOP" adalah contoh yang bagus.
    Dengan mengidentifikasi isyarat perilaku di awal tahun pembelajaran, guru akan dapat lebih baik dalam mengelola siswa yang sekiranya tidak termotivasi. Pastikan untuk memberikan perhatian kepada setiap siswa dan gunakan berbagai strategi untuk mempertahankan kontrol dan menampilkan manfaat pendidikan untuk mengarahkan anak menuju ke perubahan positif. 


    Ide Kreatif Guru Says:
    "Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "

    21 comments: Leave Your Comments

    1. Cukup mudah dipahami dan membantu banyak guru di indonesia. :) Nice
      Kunjungi juga www.tokoedukasi.com

      ReplyDelete
      Replies
      1. Iya sudah saya kunjungi, menjual alat pendidikan ya? Saya salut!

        Delete
    2. terimaksih pak infonya bermanfaat sekali bagi kami sebagai guru.

      ReplyDelete
    3. terimakasih sudah berbagi.
      selain metode chungking up ada yg lain ?

      ReplyDelete
    4. Wah, terima Kasih infonha. Sungguh artikel yg Bagus. Akan saya coba terapkan

      ReplyDelete
    5. selamat pagi terimaksih atas kunjungan dan infonya

      ReplyDelete
    6. selamat pagi terimaksih atas kunjungan dan infonya

      ReplyDelete
    7. selamat pagi terimaksih atas kunjungan dan infonya

      ReplyDelete
    8. selamat pagi terimaksih atas kunjungan dan infonya

      ReplyDelete
    9. Ini terjemahan dari artikel "Effective Teaching Strategies for Elementary School Students" di website queens university at https://online.queens.edu/online-programs/medl/resources/strategies-for-teaching-elementary-students

      Jangan lupa cantumkan dari mana sumbernya, bila ini transletan.

      ReplyDelete
    10. terimakasih,,, tulisannya sangat membantu, semoga bisa memberikan tulilsa tulisan yang baik terus untuk kedepannya

      ReplyDelete
    11. Terimakasih info.y, insya Allah semoga bisa diterapkan

      ReplyDelete
    12. terimakasih, infonya bermanfaat min

      ReplyDelete
    13. Thanks infonya, menarik banget. Oiya ngomongin mendidik anak, ternyata ada loh cara mendidik yang cerdas biar anak itu bisa sukses di masa depan seperti miliarder Bill Gates. Gimana caranya? Yuk liat selengkapnya di sini: Cara asuh orang tua Bill Gates

      ReplyDelete

    Portal Belajar Fisika