Random Post
Belajar menyenangkan bisa menjadi aspek penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan suasana seperti ini siswa akan menikmati kegiatan belajar mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Tentu hal ini akan mampu memaksimalkan belajar si anak karena mereka merasa enjoy saat belajar. Oleh sebab itu, sebagai seorang guru, maka harus pandai - pandai bagaimana caranya agar suasana di kelas menjadi meyenangkan karena kita tahu sendiri keuntungan yang didapatkan sangat banyak.
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah apa tips dan trik dari rekan - rekan semua agar kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan? Yuk simak beberapa cara membuat suasana kelas menjadi menyenangkan berikut ini.
Pancing Ide Anak
Memancing ide anak akan mampu menghidupkan suasana kelas dan akhirnya mampu menjadikan kelas menjadi lebih menyenangkan. Namun sayangnya tidak mudah agar anak mau mengeluarkan ide - ide yang dimilikinya, terkadang ada saja anak yang malu, takut dan lain sebagainya. Disinilah peran vital seoarng guru, dia harus mencari cara bagaimana caranya agar siswa mau mengeluarkan pendapat dan ikut berbicara saat pembelajaran berlangsung. Tidak mudah memang, namun jika ada keinginan kuat pasti ada jalan, guru kreatif pasti akan selalu memiliki ide untuk mengatasi masalah ini semua.
Diskusi dan debat argumen bisa menjadi senjata ampuh dalam memancing si anak untuk mengeluarkan ide - idenya. Metode jenis ini akan memberikan keleluasaan bagi si anak untuk berbicara. Selain itu, metode ini juga bisa melatih siswa untuk terbuka terhadap perbedaan ide dan pendapat orang lain. Hal ini pastinya akan sangat penting bagi si anak, karena bisa menjadi pelajaran dan bekal untuk mereka dalam berinteraksi dengan orang lain, guru, kawan dan masyarakat.
Jangan Berdiri di satu tempat
Kebanyakan pada saat sedang mengajar posisi guru selalu terpaku di depan tanpa adanya usaha untuk berjalan ke tempat lain, semisal ke belakang. Mereka terpaku hanya ke dua tempat, kursi guru atau di depan papan tulis. Sembari bicara di depan, guru akan menyuruh siswa untuk membuka buku paket dan membacanya. Tak lama setelah itu, guru akan memberikan instruksi kepada siswa untuk memperhatikan apa yang akan dijelaskannya dan kemudian mengaitkannya dengan materi yang sudah mereka baca. Menurut penulis ini adalah metode yang kurang tepat, metode seperti ini terkesan seperti satu arah, karena hanya guru saja yang berbicara dan murid mendengarkan.
Cobalah sebisa mungkin pada saat pembelajaran berlangsusng, guru langsung turun mendekati para siswa untuk memberikan penjelasan terhadap suatu materi. Semisal Fisika. Dengan turun langsung, sang guru bisa membantu siswa dalam mempergunakan rumus-rumus yang mungkin sekiranya membingunkan para siswa. Terlebih, mereka akan merasakan keterlibatan sang guru secara emosional, Dengan berpindah - pindah posisi, seorang guru juga bisa semakin tahu secara mendetail berkaitan tingkah laku anak, apakah anak ini rajin, apakah anak ini nakal atau sebagainya.
Optimalkan Penggunaan Teknologi
Teknologi merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk menciptakan suasana aktif dan tentunya menyenangkan di kelas. Anda tahu sendirikan sekarang sudah ada yang namanya laptop, projektor dan internet yang bisa mendukung kegiatan belajar mengajar. Dengan penyajian yang berkualitas dan menarik, perhatian si siswa akan tertuju terhadap materi yang tengah disampaikan. Apabila hal ini telah berhasil dilakukan maka siswa akan lebih maksimal memperoleh materi yang di ajarkan oleh gurunya.
Berikan Perhatian Kepada Semua Anak
Sering sekali kita melihat seorang guru yang hanya memperhatikan murid-murid yang pintar saja. Mereka cenderung mempercayai siswa yang cerdas ketimbang siswa yang dalam tanda kutip "biasa - biasa saja". Mari kita ingat kembali masa - masa kita sekolah dulu. Apabila kita terlihat aktif dan pintar, maka kita akan merasa sangat di perhatikan oleh guru kita. Sebaliknya jika kita diam saja dan tidak menunjukan kecerdasan kita maka kita tidak diperhatikan oleh guru kita. Bagaimana perasaan anda jika anda berada di posisi seperti itu? Padahal anda sebenarnya memiliki potensi yang sangat luar biasa namun belum bisa menunjukannya. Inilah peran penting sorang guru, sebisa mungkin guru harus memperhatikan setiap detil anak di kelasnya dan guru harus percaya pula bahwa setiap anak memiliki potensi dan kecerdasan, ya meskipun berbeda - beda. Apabila si guru sudah mengetahu karakteristik kemampuan si anak, maka guru tinggal mendorong si anak untuk mengeluarkan potensi yang dimilikinya tersebut.
Melakukan Variasi Kegiatan Saat Pembelajaran
Cobalah untuk mendesain kegiatan pembelajaran seunik dan semenarik mungkin sehingga membuat siswa tidak bosan dan senang pada saat pembelajaran. Misalkan pada saat awal pembelajaran, selama 15 menit anda bisa memberikan suatu demontrasi yang berkenaan dengan materi yang akan diajarkan. Seperti demonstrasi gerak parabola atau sejensinya. Hal ini tentu akan memicu rasa penasaran si siswa dan guru bisa menjadi hasil demonstrasi sebagai bahan ajar untuk 40 menit atau 90 menit kedepan. Bisa juga setiap sepuluh menit setelah pembelajaran guru memberikan sebuah quiz selingan yang bisa membuat pembelajaran menjadi bervariasi. Intinya agar pembelajaran bisa bervariasi, guru harus sekreatif mungkin agar pembelajaran tidak terkesan kaku dan membuat siswa menjadi bosan saat belajar.
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
0 comments:
Post a Comment