Random Post
Model pembelajaran STAD atau lebih dikenal dengan Students Teams Achievment Divison merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini akan sangat mudah untuk diaplikasikan ke dalam pembelajaran yang didalamnya menerangkan tentang ilmu pasti, seperti matematika dan lain sebagainya. Pada dasarnya STAD mengusung prinsip bahwa para siswa bekerja secara bersama-sama dalam suatu kegiatan belajar dan memegang tanggung jawab terhadap belajar rekan - rekannya dalam kelompok dan tentunya terhadap dirinya sendiri.
Didalam model pembelajaran STAD, setiap kelompok terdiri atas 4 atau 5 siswa yang dibagi berdasarkan kemampuan akademik. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjadikan setiap kelompok menjadi lebih seimbang. Selain kemampuan akademik, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah jenis kelamin dan ras. Pembagian kelompok yang merata diharapkan mampu menjadikan setiap anggota kelompok menjadi random. Dalam model pembelajaran ini kelompok merupakan sesuatu yang urgen, oleh karena itulah para pendidik harus mampu mengarahkan anggota tiap-tiap kelompok.
Baca juga: Pengertian dan langkah - langkan model pembelajaran problem based learning.
Slavin menginstruksikan peringkat para siswa dalam hal kemampuan akademik dibuat terlebih dahulu. Setiap anggota kelompok akan terdiri atas satu orang siswa dengan kemampuan atas, satu orang siswa dengan kemampuan rendah, dan dua orang siswa dengan kemampuan rata - rata. Ini dialkukan tentunya untuk menjadikan setiap kelompok seimbang. Nah jika hal tersebut sudah dilakukan maka selanjutnya pendidik tinggal mempertimbangkan pembagian kelompok berdasarkan jenis kelamin dan rasnya.
Mungkin sekian saja ulasan tentang "Pengertian dan Langkah - langkah Model Pembelajaran STAD" . Semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.
Didalam model pembelajaran STAD, setiap kelompok terdiri atas 4 atau 5 siswa yang dibagi berdasarkan kemampuan akademik. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjadikan setiap kelompok menjadi lebih seimbang. Selain kemampuan akademik, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah jenis kelamin dan ras. Pembagian kelompok yang merata diharapkan mampu menjadikan setiap anggota kelompok menjadi random. Dalam model pembelajaran ini kelompok merupakan sesuatu yang urgen, oleh karena itulah para pendidik harus mampu mengarahkan anggota tiap-tiap kelompok.
Baca juga: Pengertian dan langkah - langkan model pembelajaran problem based learning.
Slavin menginstruksikan peringkat para siswa dalam hal kemampuan akademik dibuat terlebih dahulu. Setiap anggota kelompok akan terdiri atas satu orang siswa dengan kemampuan atas, satu orang siswa dengan kemampuan rendah, dan dua orang siswa dengan kemampuan rata - rata. Ini dialkukan tentunya untuk menjadikan setiap kelompok seimbang. Nah jika hal tersebut sudah dilakukan maka selanjutnya pendidik tinggal mempertimbangkan pembagian kelompok berdasarkan jenis kelamin dan rasnya.
Langkah - langkah model Pembelajaran STAD
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdapat 5 komponen utama yang akan dilakukan. Adapun uraian serta penjelasannya adalah sebagai berikut:1. Persentasi Kelas
Pada tahap ini, di dalam model pembelajaran STAD, peserta didik akan menjelaskan materi pembelajaran secara garis besarnya saja. Ada beberapa cara yang bisa guru lakukan saat menyajikan materi, bisa menggunakan metode ceramah atau juga metode presentasi. Dalam hal ini siswa harus memperhatikan dengan sungguh - sungguh uraian yang tengah dijelaskan oleh guru, karena hal ini akan sangat memperngaruhi terhadap kerja mereka di dalam kelompok.2. Belajar Kelompok
Selama sesi belajar berkelompok, para peserta didik harus saling mengajari antar sesama anggotanya. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan agar bisa mendorong siswa ke arah pemahaman yang mendalam adalah setiap dari anggota diminta untuk menjelaskan jawabannya kepada teman - teman sekelompoknya. Nah agar hal ini bisa terwujud, peserta didik bisa berkeliling dari kelompok satu ke kelopmok lainnya sembari mengajukan sebuah pertanyaan dan menginstruksikan siswa untuk menjelaskan tentang jawaban mereka. Dalam model pembelajarn ini, belajar kelompok akan sangat menentukan apakah kelompok bisa sukses atau tidak.3. Kuis
Setelah proses guru menjelasakan materi dan menyuruh siswa untuk belajar secara berkelompok. Kemudian akan diadakan yang namanya kuis yang bersifat individual. Tiap - tiap anggota kelompok diharuskan untuk mengerjakan sendiri tanpa sedikitpun mendapatkan batuan dari teman - teman sekelompoknya. Oleh karena itulah setiap siswa memegang tanggung jawab untuk memahami materi yang diajarkan.4. Peningkatan Skor Kuis Individu
Setelah kegiatan kuis selesai dilaksanakan, sesegera mungkin guru menentukan peningkatan skor kelompok dan individu. Gagasan utama kenapa terdapat bentuk skor peningkatan yaitu untuk memberikan suntikan dorongan kepada para peserta didik agar berusaha memperoleh hasil belajar yang maksimal.5. Penghargaan Kelompok
Sebuah kelompok akan mendapatkan suatu bentuk penghargaan jika skor rata-rata dari kelompok tersebut sesuai dengan kriteria yang sudah guru tetapkan sebelumnya. Bentuk penghargaannya bisa dalam bentuk predikat, seperti "Kelompok baik", "Kelompok sangat baik" dan "Kelompok super".Mungkin sekian saja ulasan tentang "Pengertian dan Langkah - langkah Model Pembelajaran STAD" . Semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
wah jadi inget dulu saya penelitian skripsi pakai STAD juga, infonya bagus dan bermanfaat
ReplyDelete