Random Post
Siswa yang berangkat ke sekolah tentu harus memiliki tujuan utama, yaitu untuk belajar dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Namun demikian, tidak semua siswa memiliki tujuan seperti itu. Malah terkadang ada beberapa anak yang berangkat ke sekolah hanya bertujuan untuk bermain atau malah berpacaran.
Sungguh miris memang dan hal ini pun sudah bukan sesuatu yang aneh lagi buat kita para pendidik, coba saja anda lihat realita yang ada pada saat anda berada di sekolah. Banyak siswa yang duduk berdua-duan di depan kelas, saling tatap menatap, berpegangan dan lain-lain. Berbeda saat berada di kelas, jangankan menatap buku pelajaran, dipegang saja nggak. Buku masih disimpan dengan baik di tas nya masing-masing.
Baca juga artikel tentang: 4 Nasehat Guru Bijak yang Biasa Namun Sangat Bermakna Bagi Para Siswa
Kita selaku pendidik mungkin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja, hal tersebut seperti sudah menjadi budaya di tengah - tengah peradaban modern seperti saat ini. Film, internet dan lain sebagainya sudah mempengaruhi urat syaraf para peserta didik kita. Yah, mau bagaimana lagi, memang itu kenyataannya. Dan yang bisa kita lakukan saat ini adalah mengajari mereka dengan maksimal dan memberikan contoh yang baik bagi mereka. Berharap para siswa bisa sadar dan menjadi pribadi yang baik.
Oke, mari kita kembali ke topik, yang akan penulis bahas di sini bukan tentang bagaimana cara mengubah siswa seperti yang diceritakan diatas menjadi pribadi baik. Namun yang akan dijelaskan disini adalah berkenaan dengan kategori - kategori siswa di sekolah. Mungkin hal ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada para guru berkaitan dengan siswa mana yang memang niat sekolah dan mana yang tidak. Untuk paparannya bisa anda simak pada ulasan dibawah:
Nah mungkin sekian saja artikel tentang "Mengenal Kategori Siswa di Sekolah". Pada dasarnya siswa memang memiliki sifat dan prilaku yang berbeda - beda. Yang bisa kita lakukan sebagai guru adalah memberikan sesuatu yang positif bagi mereka dengan cara mengajari mereka dan memberikan contoh terbaik.
Sungguh miris memang dan hal ini pun sudah bukan sesuatu yang aneh lagi buat kita para pendidik, coba saja anda lihat realita yang ada pada saat anda berada di sekolah. Banyak siswa yang duduk berdua-duan di depan kelas, saling tatap menatap, berpegangan dan lain-lain. Berbeda saat berada di kelas, jangankan menatap buku pelajaran, dipegang saja nggak. Buku masih disimpan dengan baik di tas nya masing-masing.
Baca juga artikel tentang: 4 Nasehat Guru Bijak yang Biasa Namun Sangat Bermakna Bagi Para Siswa
Kita selaku pendidik mungkin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saja, hal tersebut seperti sudah menjadi budaya di tengah - tengah peradaban modern seperti saat ini. Film, internet dan lain sebagainya sudah mempengaruhi urat syaraf para peserta didik kita. Yah, mau bagaimana lagi, memang itu kenyataannya. Dan yang bisa kita lakukan saat ini adalah mengajari mereka dengan maksimal dan memberikan contoh yang baik bagi mereka. Berharap para siswa bisa sadar dan menjadi pribadi yang baik.
Oke, mari kita kembali ke topik, yang akan penulis bahas di sini bukan tentang bagaimana cara mengubah siswa seperti yang diceritakan diatas menjadi pribadi baik. Namun yang akan dijelaskan disini adalah berkenaan dengan kategori - kategori siswa di sekolah. Mungkin hal ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada para guru berkaitan dengan siswa mana yang memang niat sekolah dan mana yang tidak. Untuk paparannya bisa anda simak pada ulasan dibawah:
1. Siswa yang tidak punya pekerjaan
Kenapa saya bisa mengatakan ada siswa yang tidak punya pekerjaan? Ya, karena saya sering sekali melihat ada beberapa siswa yang ke sekolahnya hanya untuk absen saja, duduk saja, melamun dan tidak melakukan sedikitpun usaha untuk belajar. Ketika guru sedang menerangkan pun siswa bertipe seperti ini hanya melihat kedepan tanpa tatapan yang jelas, seoralh-olah memperhatikan. Benar sekali, ketika ditanya tentang materi yaang dijelaskan, dia tidak bisa menjawab. Tatapan matanya, hanya tatapan kosong tanda dia sedang melamun. Kasihannya, siswa tersebut akan pulang tanpa sedikitpun membawa ilmu.2. Siswa yang mempunyai Tujuan
Nah untuk yang satu ini, seklias nampak lebih baik dari pada tipe pertama. Padahal bisa jadi tipe yang kedua ini lebih miris dari kategori siswa diatas. Hal tersebut tergantung dari niat si siswa itu sendiri, apakah untuk sesuatu yang positif atau malah yang negatif? Bagus jika tujuannya untuk belajar. Tapi jelek jika tujuannya untuk bermain, berpacaran dan lain sebagainya. Lebih parah lagi untuk rencana tauran. Harus diarahkan siswa yang seperti ini.3. Siswa yang cerdas
Nah baru ini adalah yang bisa dikatakan "Bagus". Kenapa? Siswa yang cerdas adalah mereka yang pergi ke sekolah dengan tujuan belajar. Tidak ada sedikitpun dibenaknya untuk melakukan sesuatu yang negatif dan menjauhkannya dari kegiatan belajar. Siswa demikian memiliki niat tulus untuk mendapatkan ilmu baru, berharap dia bisa menambah wawasan keilmuannya. Bagi anda para guru, untuk melihat siswa bertipe seperti ini, anda bisa melihat prilakunya di kelas, biasanya dia cenderung perhatian dan selalu mengerjakan instruksi-instruksi dari gurunya.Nah mungkin sekian saja artikel tentang "Mengenal Kategori Siswa di Sekolah". Pada dasarnya siswa memang memiliki sifat dan prilaku yang berbeda - beda. Yang bisa kita lakukan sebagai guru adalah memberikan sesuatu yang positif bagi mereka dengan cara mengajari mereka dan memberikan contoh terbaik.
Ide Kreatif Guru Says:
"Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "
Di sekolah kita memang akan bertemu dengan beragam tipe dan kategori siswa. Tugas guru adalah memahami mereka dan menciptakan lingkungan yang sesuai sehingga potensi yang dimiliki oleh para siswa bisa berkembang secara optimal. Salam kenal
ReplyDeleteTernyata siswa memiliki kategori juga ya
ReplyDeleteJadi teringat masa di SMU
ReplyDelete