WHAT'S NEW?

Tips Menjadi Guru Idaman Orang Tua



Random Post
    Tidak bisa dipungkiri lagi guru selain diperhatikan oleh siswanya, tidak menututp kemungkinan diperhatikan juga oleh orang tua dari sang siswa. Terkadang ada siswa yang setiap kali pulang sekolah atau pada saat senggang sering menceritakan gurunya ke pada orang tua. Entah itu sesuatu yang baik atau sebaliknya. Hal tersebut tentunya membuat si orang tua menjadi penasaran kepada guru yang bersangkutan tersebut. Apalagi jika hubungan antara si siswa dengan sang guru sangat erat.

    Tip Menjadi Guru Idaman Orang Tua

    Tidak ada cara lain bagi seorang guru,selain berbuat baik kepada si siswa agar tidak mendapat cap buruk dari orang tua si anak. Tapi sebagai seorang guru itu bukan alasan yang baik karena berbuat baik kepada siapapun adalah keharusan, termasuk kepada siswa. Terlebih mereka adalah anak didik sendiri yang harus kita perhatikan dan diarahkan sehingga dia bisa menjadi orang yang sukses dikemudian hari.

    Nah dibawah akan saya share kepada anda tips menjadi guru idaman orang tua, yang semoga dengan tips ini bisa membantu anda untuk menjadi guru yang ideal dan tentunya para orang tua senang dengan anda selaku guru dari anak mereka.

    1.  Guru yang halus dalam berbicara

    Semua orang pasti akan sangat senang berkomunikasi dan ngobrol dengan orang yang dalam berbicaranya sangat halus dan luwes. Orang seperti ini akan nampak sangat sopan dan tentunya membuat lawan bicara merasa nyaman. Guru yang pada saat berbicaranya halus kepada sang murid tentu akan membuat kesan tersendiri baginya, dia akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh guru bersangkutan. Tidak sedikit siswa yang akhirnya mengidolakan guru yang seperti ini. Apabila kondisi ini sudah terjadi si murid pasti akan menceritakan idolanya tersebut kepada orang tuanya, yang pada akhirnya si orang tua pun menjadi ikut senang karena sang guru telah memberikan sesuatu yang berharga buat anaknya. 

    2. Guru yang komunikatif

    Guru yang terkesan cuek dan tidak mau menjalin komunikasi dengan siswanya tentu akan menghasilkan sesuatu buruk, hubungan antara guru dan siswa juga tidak akan terbentuk. Guru sebisa mungkin harus mampu menjalin hubungan dengan muridnya,  seperti hubungan orang tua dengan anaknya. Salah satu cara agar hal tersebut bisa terealisasikan yaitu dengan jalan komunikasi. Komunikasi yang baik antara guru dan murid akan menimbulkan perasaan senang pada diri  orang tua, itu dikarenakan anaknya telah di hargai dan diangggap berharga di mata sang guru.
    Namun demikian, komunikasi antara guru dan murid juga jangan terkesan berlebihan. Terlalu banyak bicara malah akan menimbulkan sesuatu yang tidak baik, apalagi jika murid bersangkutan adalah lawan jenis dan gurunya adalah seorang guru muda, pasti akan menimbulkan sesuatu yang tidak dinginkan. Yang paling tepat dilakukan oleh seorang guru adalah berbicara secara efektif dan tidak berlebihan. Efektif disini berarti guru berbicara sefesien mungkin dan mampu menyelesaikan suatu orientasi tertentu dengan dengan baik. 

    3. Guru Yang Mengetahui Hal Kecil dari Si Siswa

    Guru mengetahui segala hal tentang siswa, meskipun itu hal kecil akan membuat si siswa akan merasa diperhatikan. Apalagi jika sampai si orang tua mengetahui hal tersebut, orang tua akan terasa sangat bahagia karena mereka berfikir anaknya selalu diperhatikan oleh gurunya. Untuk mengetahui hal - hal berkaitan dengan si anak, sang guru tidak usah sampai mengintrogasi atau bertanya - tanya secara mendetail. Itu malah akan membuat si anak merasa tidak nyaman. Cukup pada kesempatan - kesempatan tertentu yang sekiranya baik dan tepat, seperti pada saat ngobrol santai, makan bareng dsb.

    4. Mau Bekerja Sama dengan Orang Tua untuk kebaikan si Anak

    Tidak bisa dipungkiri lagi, orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Segala cara pasti akan dilakukan untuk kebaikannya kelak. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan guru si anak. Seorang guru yang enggan bekerja sama dengan orang tua, bahkan terkesan menghindar, tentu bisa mengindikasikan bahwa guru tersebut acuh dan enggan memikirkan anak didiknya. Guru seperti ini berfikir tidak ada untungnya untuk memajukan siswanya. Sebaliknya jika si guru membuka tangan terhadap permintaan orang tua siswa, ini berarti dia adalah guru yang ideal dan sangat memikirkan kemajuan anak didiknya. Guru tipe ini sudah pasti membuat siapa pun orang tua senang dan bahagia.


    Ide Kreatif Guru Says:
    "Terimakasih telah berkunjung ke situs ini, semoga artikel yang kami berikan bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru kepada anda kehususnya berkenaan dengan pembelajaran "

    0 comments:

    Post a Comment

    Portal Belajar Fisika